Selasa, 21 Agustus 2018

Bom Nuklir Sangat Berbahaya Bagi Mahluk Hidup di Bumi

Di dalam masa moderen semacam ini, semua hal tentu berkembang begitu cepat, tidak kecuali dengan tehnologi perubahan senjata untuk keperluan perang.
Bermacam jenis senjata dibikin untuk membuat sang negara pemesan berkesan lebih garang, serta disegani oleh lawan lawannya.
Akan tetapi, perubahan yang sangat cepat itu juga yang membuat senjata senjata jadi begitu mengerikan, bahkan juga dapat dimaksud senjata pemusnah massal. Mengambil contoh yang seringkali dipakai : bom nuklir.
Semenjak tragedi Hiroshima serta Nagasaki yang mengerikan, pemakaian bom nuklir mulai dikurangi serta dilarang di sejumlah negara. Akan tetapi, di jaman perang dahulu, malah banyak bom nuklir yang diuji-coba.
Dari banyaknya bom itu, ada lima (5) bom nuklir terdahsyat yang sempat diuji-coba. Apa sajakah? Tersebut daftarnya seperti diambil dari Brilio, Selasa (21/8/2018).
Bom hidrogen RDS-220, dikenal juga menjadi Tsar Bomba, ialah bom termonuklir sangat kuat yang sempat dibikin. Bom ini diledakkan oleh Uni Soviet pada 30 Oktober 1961 diatas Pulau Novaya Zemlya di Laut Arktik Rusia.
Bom hidrogen dijatuhkan oleh pembom Tu-95 memakai parasut yang besar.
Ledakan berlangsung 4 km diatas tanah, membuahkan tenaga 50Mt, yang dipercaya sama dengan daya ledak dari ledakan simultan dari 3. 800 bom Hiroshima.
Tsar Bomba memiliki kandungan tiga step, tidak seperti senjata termonuklir normal yang meledak cuma dalam dua step.
Sesaat, menambahkan step ke-3 tingkatkan daya ledak dari termonuklir, hasil aktual bom 100Mt menyusut sampai 50 perseb untuk batasi debu radioaktif.
B41 atau Mk-41 dengan kemampuan 25Mt ialah senjata termonuklir sangat kuat yang sempat dilanjutkan oleh Amerika Serikat.
Baca juga : dp bbm kata bijak
Lihat juga : dp bbm unik
Seputar 500 bom di produksi pada 1960 serta 1962, yang masih tetap beroperasi sampai Juli 1976.
Peningkatan Mk-41 diawali pada tahun 1955 untuk penuhi kriteria Angkatan Hawa AS untuk senjata api termonuklir kelas B (10. 000 lb).
Prototype yang ditest diberhentikan saat Operasi Hardtack Step I pada tahun 1958.
Senjata termonuklir tiga step terpenting didorong oleh deuterium-tritium serta dipercaya sudah memakai bahan bakar deuterida Lithium-6 (95% % pengayaan) untuk step fusi.
Dua vs di produksi, vs " bersih " (step ke-3 terbungkus timbal) serta vs " kotor " (uranium terbungkus), kedua-duanya dijatuhkan dengan menyertakan dua parasut untuk detonasi yang terlambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar